Lahat, Mediacakrabuana.id

Pasilitas Umum yang mempermudah ruang gerak masyarakat Desa maupun Kota setiap tahunnya tak henti-henti selalu diutamakan baik dari sumber dana APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) maupun APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) Seperti pembangunan jalan aspal,pembangunan jalan Cor Beton,Pembanguan pembanguan jembatan dan lain sebagainya.
namun sangat disayangkan diakhir penghujung tahun 2022 pembangunan pasilitas umum yang meledak baik mengunakan dana APBD maupun APBN dikabupaten Lahat tidak dirasakan oleh warga Desa Selawi Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan.

Berdasarkan keluhan dari warga Desa Selawi Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan yang mengaku bernama Dwi 06-03-2023 mengatakan,sudah berapa tahun jalan aspal ditempat kami tidak pernah dibangun padahal sudah hancur berlobang dan sangat tidak layak untuk dilalui ,apalagi kalau malam hari dan hujan kami harus hati-hati karena lobang-lobang tergenang oleh air jadi kami harus memilah dan memilih mana jalan yang harus kami lalui bila salah pilih jalan bisa menyebabkan sepeda motor yang kami kendarai terjebak kedalam lobang,sudah sering terjadi kecelakaan tapi sampai tahun ini belum pernah diperbaiki oleh pemerintah,”jelasnya”

Hariani warga Desa Selawi Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan 06-03-2023 mengatakan,sudah hampir dua tahun kerusakan jalan ini,namun sampai hari ini belum ada perbaikan dari Pemerintah setempat maupun Pemerintah Daerah,bahkan sudah ada beberapa pengendara roda dua terjebak dan tergelincir kedalaman lobang jalan yang rusak mencapai dua puluh centimeter.Padahal titik kerusakan jalan bersebelahan dengan Kantor Kepala Desa Prumnas Selawi ,UPT Prumnas Selawi,”ujarnya”.

Begitu juga yang ungkapan salah satu warga desa Selawi yang selalu melalui jalan lintas mengaku bernama Jensi 06-03-2023 mengatakan, kenapa jalan ditempat lain yang dibangun bagus sedangkan jalan ditempat kami tidak dibangun-bangun jalan ditempat kami merata hancur dan berlobang bahkan ada sebagian oleh masyarakat ditimbun menggunakan pecahan batu bata, kurang lebih 60 persen tidak layak lagi untuk dilalui,tidak pernah mendapat perhatian baik dari pemerintah”jelasnya”

Jensi juga menambahkan,untuk kedepannya kami mohon kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan lagi disaat ingin membangun tolong dipilih terlebih dahulu sebelum mengucurkan uang rakyat ,carila yang benar-benar layak untuk dibangun agar bisa bermanfaat,tepat sasaran dan berguna untuk seluruh masyarakat karena yang kalian kelolah itu uang rakyat bukan uang pribadi tanpa rakyat kalian bukanlah siapa-siapa,”tambahnya”

HERI AS & NITA YUPIKA
(TEAM PEMBURU KORUPTOR)