Bekasi : Mediacakrabuana.id
ALI SOPYAN Pimpinan Umum Media Rajawali news. Mengungkap kasus tanah Tanah Kas Desa (TKD) yg di sulap menjadi sertipikat perorangan . Haltersebut tidak luput Dari Aparat Desa. dan Kinerja BPN Bekasi. Jika dilihat dari dokumen data salinan Tanah Kas Desa yg habis terjual ke Pihak pengembangan properti terdiri dari 3 PT. yaitu PT.GBB. PT HDP. PT. INDO PARMA ke tiga perusahaan tersebut diduga keras belum mengantongi surat ijin prinsip
Sekalipun ada diduga palsu. Dikernakan pihak Gubernur jawabarat dan Mendagri belum pernah mengeluarkan Surat ijin lokasi dan surat ijin prinsip. Dikernakan pengganti tanah TKD yg sudah diambil alih oleh pihak perusahaan . sampai saat ini masi abu abu. dan ketiga perusahan tersebut belum ada serah terima ke Bupati Bekasi dan Gubernur Jawa barat Termasup . Mendagri.pun belum pernah mengeluarkan surat ijin lokasi dan ijin prinsip. Ali Sopyan dalam waktu dekat akan mengadakan jumpa pers . Dikantor gubernur jawa barat setelah itu ke Mabes polri jakarta. Diduga keras dokumen tanah TKD. disengaja dihilangkan oleh bagian Aset Pemda Bekasi
Ali Sopyan yg menguwasi segudan surat TKD. Sepuluh Desa tersebut sudah di amankan oleh Ali Sopyan untuk persiiapan di persidangan pasalnya ada beberapa pejabat yg terlibat dalam kasus TKD. Ada Oknum DPRD. Bagian Dinas Aset Camat Dan Kapala Desa .tegas Ali Sopyan .
Ali Sopyan pun Mendesa, Kapolri Jendral Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo.M.Si serta jajaranya Turun tangan dengan hilangnya Ratusan Hektar TKD kab.bekasi pasalnya Gerombolan mavia tanah kabupaten Bekasi 100% kebal hukum Diduga keras mempunyai beking bertaring tajam. Jika Masi ada aparat penega hukum tidak mungkin Sedikit Gerombolan mafia tanah TKD. adalah bagian dari aset negara. yg telah dirislah oleh PT. GBB . ( GRIYA BANGUN BERSAM ) haltersebut
Terbukti 10 Desa telah kehilangan Tanah Kas Desa yg ada di Bekasi Sudah tidak memiliki Tanah Kasa Desa. Pasalnya tanah Kas Desa . Sudah dikuwasai oleh PT.GRIYA BANGUN BERSAMA. dan PT. HDP .PT. INDO PARMA yang bergera di bidang Properti .ironisnya 10 lokasi Tanah Kas Desa tersebut suda menjamur pembangunan perumahan . Ali Sopyan pimpinan umum Media Rajawali news mendesak Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo M.SI .serta jajarannya dapat secepat nya mengungkap dan memproses hilangnya 10 TKD bagian dari aset negara dijual . Yang berada di Lokasi 2 Desa. DESA SRI AMUR DESA SETIA MEKA Kec.Tambun Utara.
Dikernakan tanah kas desa di sulap menjadi seripikat perorangan Sesuwai hasil ukur Dari BPN diduga keras BPN Bekasi terjaring Gerombolan pejabat bangsat jual tanah negara , Pasalnya 10 Desa memiliki Tanah Kas Desa . Yang terletak Di Desa Sriamur dan Desa Setia Mekar kec. tambun utara Kab. Bekasi . Semua Tanah TKD bagian dari aset negara ..
Hal Tersebut dengan di Ruislagh. Penggantinya diduga gak jelas dan ada dugaan dengan sengaja tanah TKD tersebut dipecah pecah atas nama warga Sriamor lalu dibuatkan sertificat ke BPN
Kab Bekasi,oleh PT GBB. ( Griya Bangun Bersama.. diduga keras ada keterlibatan kepala desa Sri amor.. ( Eman) ( Warja Miharja ) anggota dewan,! Muhtada Sobirin Mantan angota dewan dari Golkar..!!!! Mantan Camat tambun Utara sat ini bercokol di Kantor Pol PP. Kab. Bekasi. Yg patut di proses secara hukum Tegas Ali Sopya Pimpinan umum Media Rajawali news. Lanjut Ali Sopyan
Mendesak aparat penega hukum. Khususnya jajaran Mabes polri .untuk segera melakukan pengusutan dan menangkap Gerombolan sendikat mafia tanah yg berhasil menggondol hasil rampokan dana TKD. dari Dua perusahan
pengembang .Pasalnya Ratusan milyaran rupiah dana hasil penjuwalan tanah TKD Kabupaten Bekasi dirampok pejabat atau penjahat. Haltersebut 10 Desa Tanah Kas Desa nya. Berada di Desa Sriamur Kec. Tambun Utara Kab. Bekasi dan di Desa.Setia Mekar Kec.Tambun Utara Kab. Bekasi. Sesuwai denga surat yg di keluwarkan dari Pemda Bekasi. Pada tahun 2012. Ironisnya tana TKD. Yang berada. (Red)