Purwakarta. Media Cakrabuana.id
ALI SOPYAN Devisi Pengawasan dan Penindakan Aset dan Keuwangan negara republik Indonesia DPP WRC. Watch Relation of Corruption Meminta KPK Komisi Pemberantasa Korupsi untuk menyikapi adanya dugaan kerugian ke uangan negara di proyek pemeliharaan Berkala citu Cisaat yang menelan anggaran 2.3 M.pasalnya Proyek tersebut Baru selesai kerjakan. dibangun Proyek Pemeliharaan Berkala Situ Cisaat Kabupaten Purwakarta pembangunan (TPT)Tembok Penahan Tanah. ( OPSDA ) Satuan Kerja Operasi Dan Pemeliharaan Sumber Daya Air yang berlokasi Di desa Cisaat Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta Jawa Barat. sudah patah dan Amruk alias amburadul diduga pejabat pengguna anggaran dan kontraktor tidak amanah dalam melaksanakan kegiatan”. TegasNya
Terbuktii bangunan tidak kokoh. Menurut pantauan media di lokasi, batu belah yang salah satu material TPT dan diduga mengunakan matrial yang kurang berkualitas, dan pemasangan TPT tidak merekat dengan kuat, sehingga material yang di pasang tersebut kini udah pada patah dan rusak copot.Serta TPT nya sudah Amruk, Akibat di kerjakan Asal jadi proyek berasal dari OPSDA tahun anggaran 2022. mengalami kerusakan, sehingga mengganggu pemandangan dan membahayakan.penguna jalan
Proyek bersumber dari Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat.
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
Satuan Kerja Operasi Dan Pemeliharaan Sumber Daya Air”.
Pekerjaan. : Pemeliharaan Berkala Situ Cisaat
.
Lokasi. : Kabupaten Purwakarta
Nomor Kontrak. : HK.02.01/ SATKER OPSDAC/ PPK OPSDA lll-Av/23/2022.
Tanggal Kontrak. : 22 Maret 2022
Nilai Kontrak. : Rp. 2.363 427.000,00
( Dua Milyar Tiga Ratus Enam Puluh Tiga Juta Empat Ratus Dua Puluh Tujuh Ribu Rupiah)
Sumber Dana. : APBN Tahun 2022
Waktu Pelaksana. : 180 ( Seratus Delapan Puluh) Hari Kalinder
Pelaksana. : CV. GWEEN SARINAH SEMESTA .
Salah seorang warga di sekitar Juga Penduduk desa yang tidak mau di sebut nama (30/11/22). mengaku sangat kecewa atas Rusaknya bagunan TPT diduga karena pengerjaannya asal-asalan dan material nya tidak berkualitas. Menurutnya usia TPT baru hitungan minggu selesainya. Namun, kondisi TPT kini sudah rusak dan Patah. Ambruk Coba kalau air besar lagi Bagunannya bisa Amruk semua kalau tidak cepat di perbaiki seraya mengatakan kalau anggaran kita gak tahu, apa lagi pemborong dan pekerja sudah tidak ada lagi, sudah selesai lihat aja sendiri dan tanya ke desa.”ucapnya
Darmawan Aparat Desa bersama Sekdes Desa Cisaat saat di konfirmasi Rabu 30/11/22. Dikantor Desa megatakan kita sebagai menerima mempaat disana ada pengamat air harus nya dia tegas melaporkan ke pemborong dan ke kantor OPSDAC, waktu pekerjaan kita sudah wanti wanti waktu pemasangan begisting disetel dulu baru di selup waktu pekerja sudah kita tegor jawab mandor kita di kejar waktu. Terserah kalau begitu yang penting pekerjaan bagus dan awet bermempaat buat masyarakat selang satu bulan pekerjaan sudah retak awal geser di pinggir jalan pas hajat bumi sudah geser besar seraya megatakan sudah di laporan ke pihak pemborong orang bandung jawab nya itu urusan ojou yang punya cv orang Indramayu pekerjaan selesai september , pertengahan oktober mulai retak oktober akhir sama november 22 mulai Amruk benar nyata apa ada nya, kalau benar di Proyek ini ada korupsi silakan saja ada pemborong ada pengawas nya kalau masalah pekerjaan yang amruk kira kira 10 sama 15 Meter kalau perbaikan belum ada kejelasan”, TegasNya.
Media investigasi kelokasi Jumat 23/12/ 22 lokasi, Proyek Pemeliharaan Berkala Situ Cisaat, terlihat sudah ada perbaikan ( TPT ) Tembok Penahan Tanah.
Ironisnya hanya pemasangan tagul memakai karung yang di tumpuk tumpuk dan mengunaka rucuk bambu yang di tanam, tidak ada satu pun pekerja di lokasi tersebut, terkesan perbaikan Asal jadi dan tidak propisonsl padahal proyek tersebut mengunakan Sumber Dana APBN Tahun 2022 mencari Rp. 2.363 427.000,00
( Dua Milyar Tiga Ratus Enam Puluh Tiga Juta Empat Ratus Dua Puluh Tujuh Ribu Rupiah)
Ade pengamat Situ Cisaat saat di konfirmasi melalui What’sApp hari sabtu 24/12/22 mengatakan penangguhan perbaikan di laksanakan bulan 7 tahun 2023, di kernakan petani membutuhkan air, kalau di buang otomatis banjir, pekerjaan sementara pemasangan tanggul dan rucuk bambu Membongkar batu memotong besi batu di kumpul kan di pingir jalan dan berangkat di masukan ke karung untuk tanggul, pekerjaan sudah selesai dikerjakan 5 hari atau satu mingguan, kalau surat kesepakatan petani dengan kontraktor ada di kades, kalau isi kesepakatan seraya megatakan tidak tahu tanya aja langsung ke kades, kades yang ketemu langsung dengan Kontraktor/pemborong” Tegas Ade pengamat
Sampai berita ini diturunkan Pihak penyedia jasa Driktor Cv. Gween Sarinah Semesta dan Satker ( OPSDAC ) Operasi Dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Citarum Belum berhasil di konfirmasi ‘.
Reporter liputan
(Taslim, Sopyan )*