Jakarta, Mediacakrabuana.id
Gayung bersambut, dari pemangku kebijakan publik yang mengelola pekerja migran Indonesia ke mancanegara, yaitu BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, mengundang Munawar Fuad, sebagai Advokat/Lawyer yang mendapat kuasa dari Keluarga TKI asal Cabangbungin Bekasi di Saudi Arabia, atas kerjasamanya beperan dalam ikuserta mengatasi nasib TKI di luar negeri.
Dengan sukarela, Munawar Fuad, terus melalukan pembelaan, perlindungan dan penyelamatan untuk Mpok Aas hingga titik terang terlihat jelas. Aas akan segera dipulangkan ke Indonesia.
Kepala BP2MI, H Benny Rhamdani, dengan terang menegaskan dalam sambutannya di Hotel Peninsula Senin 07/08/2023.
“Sesuai komitmen dan arahan Presiden Jokowi, negara harus hadir untuk selalu menyelamatkan dan melindungi setiap pekerja Indonesia dari ujung rambut hingga ke ujung kuku,”
Di tengah peresmian dan pemberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Korea Selatan, sekitar 390 orang, dengan kesiapan skill, mental, pengetahun, dan bahasa para pekerja Indonesia siap bersaing dengan sumber daya dan kualitas pasar global. “Para pekerja migran merupakan warga negara dan pejuang global martabat kemanusiaan”
Tegas, Pak Benny.
Giliran Munawar Fuad, Advokat dan juga Tim Percepatan Pembangunan Daerah Bekasi, disilahkan tampil di panggung menyampakan testimoni dan pesan khusus pada 400 PMI yang hadir untuk memberi semangat. “Sangat pantas para pekerja ini disebut dengan Insan Diplomat Muda atau Duta bangsa sebagai pahlawan devisa”, papar Munawar Fuad, pimpinan Lembaga PBNU meyakinkan.
Bahkan, seperti disampaikan Kepala BP2MI, para pekerja migran telah memberikan devisa sangat penting setelah sektor minyak dan gas Rp 170 Trilyun dan PMI mencapai 159,6 Trilyun. “Karenanya, jangan pernah ada lagi mafia dan sindikat perdagangan pekerja imigran yang menimbulkan masalah dan bencana besar bagi tewasnya para pekerja karena berbagai faktor. Sebaiknya kalau ada dimanapun, laporkan ke pusat informasi dan layanan di BP2MI untuk diselesaikan sebelum ada warga yang jadi korban php atau janji palsu lapangan kerja”, tegas Kang Fuad menambahkan.
Berbagai terobosan dan inovasi kebijakan dan program di bidang layanan pekerja imigran dilakukan di masa kepemimpinan Benny Ramdhani. Di semua lini dan jalur layanan, termasuk perlindungan dan pemuliaan terhadap para pekerja migran dari daerah asal sampai tujuan dan ketika kembali ke kampung halaman.
Jangan lagi ada kasus seperti dialami sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terkena luka, cacat, hingga tewas. Kasus seperti Aas beruntung cepat ditangani dna diselesaikan, dimana Munawar Fuad terjun langsung melakukan fungsi dan kewenangannya sebagai advokat / lawyer maupun peran diplomasi global serta koordinasi lintas sektoral yang dialaminya. ( Red)*