Purwakarta, Mediacakrabuana.id  

Sekitar 1.200 Kader Keluarga Berencana (KB) yang terdiri dari petugas Pos KB, Sub Pos KB, Kelompok KB hingga Tim Pendamping Keluarga (TPK) se-Kabupaten Purwakarta ikuti Jambore Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) di GOR Purnawarman, Senin 29 Mei 2023.

Acara yang diisi dengan sejumlah perlombaan antar kader KB itu rencananya akan digelar selama dua hari. Selain, perlombaan seni dan budaya, pada acara yang digagas Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Purwakarta juga tampak dipamerkan sejumlah prodak UMKM hasil olahan para kader.

Dalam sambutannya, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengungkapkan, kedudukan dan peran Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) dalam pembangunan KB di Indonesia sudah tidak perlu dipertanyakan lagi.

Dengan dirintisnya pola pembinaan peserta KB atau akseptor yang melibatkan masyarakat sebagai pelaksana, IMP telah menunjukkkan eksistensi dan peran baktinya dalam menunjang kesuksesan program KB Nasional.

“Ini Jambore IMP yang pertama, tempat berbagi, berkumpul dan berdiskusi berbagai hal bagi para kader KB. Kedepan ini akan menjadi agenda rutin Pemkab Purwakarta. Selain itu, dalam waktu dekat ini kita juga akan menggelar Jambore Kormi dan Jambore Kader Pos Yandu,” kata Ambu Anne.

Menurutnya, sudah sejak lama peran kader IMP sangatlah penting dan menjadi satu kekuatan yang dapat diandalkan untuk tetap dapat mempertahankan keberhasilan program KB. Tanpa kader IMP, program KB dipastikan tidak dapat berjalan dan tidak mampu mempertahankan keberhasilan yang akan dicapai.

“Pemkab Purwakarta akan terus memberdayakan IMP dari banyak sisi. Baik itu yang menyangkut aspek pengorganisasian, kemampuan dalam memberikan  konseling maupun dalam pencatatan dan pendataan. Disamping itu dalam pelayanan kegiatan KB yang mencakup pelayanan ulang, rujukan, dan bina keluarga, serta beberapa upaya kemandirian,” kata Bupati Anne.

Capaian dan Prestasi Program KB di Purwakarta

Di Purwakarta, program yang dimotori oleh DPPKB ini telah mencapai target akseptor KB, bahkan melewati target yang ditetapkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat.

Atas pencapaian tersebut, kabupaten yang dipimpin Bupati Anne Ratna itu meraih Penghargaan KB Sejuta Akseptor tingkat Provinsi Jawa Barat untuk Pemerintah Kabupaten Purwakarta dan Kodim 0619 Purwakarta yang diberikan oleh Panglima Kodam III Siliwangi dan Kepala BKKBN Provinsi Jawa Barat.

“Penghargaan tersebut menjadi motivasi dan komitmen yang telah dituangkan dalam RPJMD 2018-2023, bahwa pengendalian pertumbuhan penduduk dan angka kelahiran merupakan salah satu strategi mencapai misi,” ujar Ambu Anne seraya mengatakan, penghargaan itu juga menjadi motivasi tersendiri untuk para kader penggerak KB untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Purwakarta.

Selain penghargaan diatas, sejumlah penghargaan juga telah diraih diantaranya; DPPKB Kabupaten Purwakarta dinyatakan terbaik kesatu dalam capaian peserta KB baru lebih dari 100 persen pada tahun 2021. Kemudian, DPPKB Kabupaten Purwakarta juga mendapatkan apresiasi Kampung KB terbaik tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2021 sebagai Kampung KB Cikal Mandiri.

Lalu, DPPKB Kabupaten Purwakarta juga meraih penghargaan terbaik kelima dalam capaian peserta KB baru MKJP lebih dari 100 persen pada tahun 2021. Selai itu, dinas tersebut juga meraih penghargaan terbaik keempat dalam capaian peserta KB baru MOP lebih dari 100 persen pada tahun 2021.(Diskominfo Purwakarta)
Editor.(Taslim)*