PALEMBANG, Sumsel, Media Cakrabuana.id

(Disnakertrans) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bersama 68 pegawainya melaksanakan pemotongan hewan qurban yang dikumpulkan melalui kegiatan arisan selama 10 bulan dalam rangka menyambut hari raya Idul Adh.a 1443 H. Pemotongan hewan qurban tersebut dilaksanakan di halaman kantor UPTD BLKPPKT Provinsi Sumsel Jalan Residen H Amaluddin Sukamaju Kecamatan Samo Kota Palembang, Senin (11/7/2022).

Gubernur Sumsel melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan H Edward Candra menyampaikan bahwa adanya kegiatan pemotongan hewan qurban Idul Adha 1443 H, sebanyak 9 sapi yang berasal dari sumbangan seluruh pegawai Disnakertrans Provinsi Sumsel yang merupakan gagasan dari H Koimudin.

“Gubernur Sumsel sangat mengapresiasi atas kegiatan pemotongan hewan qurban yang dilaksanakannya oleh Disnakertrans Provinsi Sumsel, sebagai wujud ketaatan umat Islam dalam pengorbanan sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS yang diharapkan mempunyai nilai sosial dan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya terutama yang berada disekitar lingkungan kantor UPTD BLKPPKT Disnakertrans Provinsi Sumsel ini,” ujarnya Edward.

Sementara Kepala Disnakertrans Provinsi Sumsel H Koimudin mengungkapkan bahwa 9 ekor Sapi yang diqurbankan dalam rangka Idul Adha 1443 H berasal dari arisan pegawai Disnakertrans Provinsi Sumsel dan sebagai rasa syukur, karena Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) dinaikan oleh Gubernur Sumsel.

“Atas dasar rasa syukur itu seluruh pegawai Disnakertrans Provinsi Sumsel yang berjumlah 68 pegawai bersepakat melaksanakan arisan yang dipotong setiap bulan sebesar Rp 300 ribu selama 10 (sepuluh) bulan mendapatkan 9 ekor Sapi dan juga kita berterima kasih kepada PT Bukit Asam (PTBA) yang telah menitipkan 1 (satu) ekor sapi yang sudah dipotong untuk dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya, sehingga jumlah seluruhnya ada 10 ekor sapi,” ungkapnya.

Lanjut ia juga ungkapkan sesuai arahan Biro Kesra Setda Provinsi Sumsel ada 2 ekor sapi dikirim ke Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI) dan 3 ekor sapi ke Kabupaten Banyuasin.

“Untuk tahun depan akan kita coba musyawarahkan kembali, mudah-mudah teman-teman bersepakat dan berharap dari 9 ekor sapi ini naik menjadi 15 ekor sapi, karena pegawai Disnakertrans Sumsel itu banyak. Untuk 9 ekor sapi ini baru diikuti sekitar 68 pegawai dan masih banyak yang belum berkesempatan ikut arisan,” ucapnya Koimudin.

Lebih lanjut Koimudin menuturkan untuk Idul Adha tahun depan berharap kepada seluruh pegawai Dinaskertrans bisa ikut arisan untuk qurban, karena disamping sosial qurban ini merupakan anjuran agama meneladani sifat Nabi Ibrahim AS yang ikhlas untuk melakukan pengorbanan.

“Untuk pengorbanan kita hari ini adalah melakukan penyembelihan sapi, karena hari raya Idul Adha 1443 H ini merupakan hari raya besar umat islam, sehingga kegembiraan itu bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat dengan adanya pembagian daging qurban ini,” katanya.

Terakhir dia katakan selama berlangsungnya kegiatan penyembelihan hewan qurban tidak ada kendala dan berjalan dengan lancar, karena berkat kekompakan teman-teman baik dari pejabat maupun pegawai Disnakertrans Provinsi Sumsel serta arahan dari Gubernur Sumsel H Herman Deru.

“Makna Hari raya Idul Adha adalah hari raya besar umat islam yang merupakan hari raya qurban, yang harus kita sikapi dimana dalam melakukan pemotongan hewan qurban kita hadir bagi orang yang mampu untuk berbagi kepada yang membutuhkan, apalagi suasana pasca pandemi covid-19 dengan mendapatkan daging sapi 1 (satu) kilogram itu bagi masyarakat sangat berarti , ditambah lagi harga daging sapi saat ini harganya lagi naik,” tutupnya ( Red)*