Kalimantan Barat. Media Cakrabuana.id
Koruptor menjamur diduga menjadi santapan aparat bertaring tajam dikalbar pasalnya sejumlah proyek yg menghabiskan nggaran ratusan milyar belum di sentuh hukum didugakeras para koruptor menjadi ajang sapi perahan aparat bertaring tajam. Rampok Uang Negara 100’an Milyar “Berkedok Proyek PDAM Tanjung Satai Sukadana-KKU”Kalimantan Barat Sukadana-KKU Kalbar. Aparat Penega hukum Kalbar mandul menghadapi gerombolan koruptor ”Pimpinan Umum Media Rajawalinews , Mendesa jajaran Bareskrim Mabes. Polri untuk turun gunung mengungkap Gerombolan pejabat atau penjahat dana anggaran proyek pembangunan yg. Mangkrak. Proyek pengadaan satuan barang/jasa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Dusun Kepuyu Desa Tanjung Satai Kecamatan Pulau Maya Kabupaten Kayong Utara (KKU) Kalimantan Barat (Kalbar).
Sejak awal pembangunan hingga selesai Proyek PDAM tidak pernah dapat digunakan dan dirasakan masyarakat, yg sangat membutuhkan air .
Didugaan Gerombolan berjema’ah proyek pengadaan barang/jasa penunjukan rekanan pemenang tender proyek PDAM dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan. Tim awak Rajawalinews investigasi kelapangan Kamis (12/05/22) temukan proyek di dalam hutan rimba belantara, proyek PDAM terbengkalai dan adanya proyek Mangkrak serta Mark-Up, indikator adanya potensi proyek berkedok merampok uang Negara dengan menggunakan kekuasaan wewenang dalam kekuasaan jabatan di tubuh Pemerintah KKU. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) KKU, pemilik proyek PPK dan PA (Pengguna Anggaran) menggunakan keuangan Negara untuk kemakmuran masyarakat sirna di rampok para pejabat atau penguasa berdasi cap Tikus bertaring panjang. Berlindung di balik kekuasaan . Rampok dan garong uang Negara berkedokan dan mengatasnamakan proyek PDAM di Desa Tanjung Satai, sudahkah menjalankan proses tender sesuai prosedur atau tidak, apakah sudah tepat sasaran atau tidak? Faktanya proyek tersebut di dalam hutan rimba belantara. Benarkah BPK berasil mengaudit anggaran Proyek proyek proyek yg mangkra.di kabupaten KAYONG UTARA. KALBAR. Semoga jajaran Mabes polri berhasil mengungkap Gerombolan rampok berdasi yg teroganisir . Seperti memeriksa Kepala Dinas terkait bisa mengatakan proyek PDAM sempurna 100%,
dan tepat guna dan bermanfaat buat masyarakat bersama anggaran 100’an milyar dalam serah terima pertanggungjawaban proyek Perampok uang Negara tersebut mengatasnamakan kepentingan masyarakat kecil dan miskin. Namun nyatanya untuk kepentingan kelompok dan individu.
Proyek PDAM indikator sarat manipulasi dan persekongkolan antara para pegawai dan pelaksana proyek PDAM Cs rekanan pengadaan korupsi. Indikator korupsi proyek PDAM,
Ilustrasi fokus bersama wewenang eksekutif dan legislatif bersama dana penyertaan modal dari Pemkab Sukadana-KKU untuk proyek PDAM.
Awak media Rajawa news mengkonfirmasi tokoh masyarakat Desa Tanjung Satai “Mul” dikatakannya,” Pengurus proyek air bersih PDAM itu “Adi” namanya, yang mengerjakannya juga Adi. Pemilik tanah tempat proyek itu punya “Gunyal”, orangnya tak mau banyak bunyi dan berurusan karena dia orang kebenaran, jadi tanah itu tidak di bayar sejak proyek di bangun sampai saat ini. Proyek tersebut tidak ada azas manfaatnya, yang jelas kita belum pernah merasakan air dari proyek PDAM itu,”ungkap pak Mul..*## ( Tim V Pemburu Fakta *)