Editor : Ridho
Sumenep,Cakrabuana.id :
Masih membuat Sumenep berduka. Nasip pilu lembaga naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep yang ada di Kepulauan.
Kisa yang melegenda, terkuak peristiwa sebuah Kapal Layar Motor (KLM) BR GT 33 tenggelam di perairan Utara Pulau Raas Desa Brakas Kecamatan Raas Kabupaten Sumenep.
Usut punya usut KLM BR berlayar dari pelabuhan Kalianget menuju Pulau Raas. Kapal tersebut mengangkut Perlengkapan Sekolah (Meubelair) Barang Pengadaan Dinas Pendidikan Sumenep berupa meja, kursi, dan rak kabinet serta papan tulis.
Kabar tenggelamnya KLM BR diduga dinakodai oleh Sahlan warga Desa Kalisangka Kecamatan Arjasa Pulau Kangean bersama 3 ABK yakni Sumijo, Cawi dan Adim yang juga satu desa dengan Sahlan, dibalik kisahnya yang melegenda masih menyisahkan masalah.
Hasil turun lapangan media ini kemarin mengonfirmasikan kepada Sahlan sebagai nahkoda KLM BR GT 33. Sahlan diwawancarai media ini mengatakan bahwa pihaknya pada tahun 2016 mengangkut Perlengkapan Sekolah (Barang Pengadaan Dinas Pendidikan Sumenep) ke Pulau Raas, namun nahas Kapal sebelum berlabuh Kapal tenggelam tepatnya di perairan Utara Pulau Raas.
“Benar pak saya adalah nahkoda KLM BR GT 33, penyebab tenggelamnya Kapal diduga menabrak karang di perairan Raas sehingga bagian depan Kapal tenggelam dan Kapal kandas diatas batu,” jelas Sahlan. Rabu (09/02/2022).
Kemudian Sahlan mengakui kebenarannya KLM BR GT 33 tersebut milik H. Isnan. Sayangan H. Isnan saat ini tinggal di Malaysia, katanya.
Edisi 1
Reporter Liputan :
Ridhawi