Klarifikasi,” Kadis, Sekdis Dan Kabid Kurangnya Sosialisasi Program Kegiatan Kelompok Wanita Tani

Purwakarta, Jabar|| Mediacakrabuana.id

Sebelumnya dengan berita berjudul Kurang Sosialisasi Program Kegiatan Kelompok Wanita Tani KWT Kabupaten Purwakarta

Akhirnya awak media di undang ke kantor dinas pangan dan pertanian Rabu 13/11/2024.

Di hadiri Ir, Sri Jaya Midan. MP Kepala dinas, Hadi Sekretaris dinas dan Kunkun Kabid Hortikultura di ruang kadis.

Sri Jaya Midan Kepala Dinas Pangan dan Pertanian mengatakan dalam kegiatan tersebut sudah di ketahui oleh masyarakat, Kepolisian dan lain lain dalam pengawasan P2L ini.

Lanjutnya, dalam miskomunikasi adanya kurang sosialisasi di lapangan pada hal sudah saya sampaikan terhadap desa,dan masyarakat sekitar ungkapnya.

.Program Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Tahun 2024 diberikan kepada 7 kelompok penerima manfaat dalam hal ini KWT (Kelompok Wanita Tani). Kegiatan ini diberikan kepada KWT yang berada di wilayah Stunting berdasarkan KepBup Nomor 050/Kep.275.Bappelitbangda/2023 Tentang Penetapan Desa Lokasi Fokus Penurunan Stunting di Kabupaten Purwakarta, yang tersebar di 4 kecamatan, adapun tanaman yang ditanam berbeda-beda di masing-masing lokasi tergantung dengan potensi, minat dan kebutuhan masyarakat wilayah setempat. Rata-rata sayuran buah seperti seperti cabai, tomat, terung, sayuran daun seperti pakcoy, kangkung, bayam dan tanaman biofarmaka seperti jahe, kunyit, dll.
Pengawasan dari dinas terus dilakukan terkait tertib administrasi dan tertib fisik. BPP Kecamatan yang termasuk di dalamnya adalah penyuluh pendamping wilayah penerima manfaat, wajib untuk mendampingi dan membimbing kegiatan yang dilaksanakan di KWT. Bersama-sama dengan pengurus kelompok melaksanakan sosialisasi dan pengarahan kepada anggota KWT dalam pelaksanaan kegiatan. Pengawasan dari kabid Perkebunan dan Hortikultura hanya sebatas pendampingan secara teknis pelaksanaan saja, karena bukan sebagai penanggungjawab kegiatan.
Penyedia bibit adalah KWT itu sendiri. Dari bantuan yang diberikan, KWT berkewajiban menyemaikan benih di sarana perbenihan yang sudah dibangun hingga menjadi bibit yang siap pindah tanam ke lahan.
Papan nama poktan penerima sudah termasuk di dalam anggaran, kemungkinan sedang dalam proses pembuatan oleh KWT karena akan dipasang ketika pembangunan sudah 100%.

Dilanjutkan Kunkun Kabid Hortikultura mengutarakan Kegiatan ini salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok P2L. Sedangkan tujuan utama kegiatan P2L adalah untuk peningkatkan konsumsi sayuran di tingkat rumah tangga.

Anggaran tersebut ditransfer langsung ke rekening kelompok untuk di belanjakan sesuai RUK (Rencana Usaha Kelompok) yg dibuat sesuai juklak juknis dan kebutuhan kelompok”.ucap Kunkun Kabid Hortikultura.

Sedangkan di bagian kami hanya mendorong program dari kementerian dan juga mengawasi dalam kegiatan yang berjalan nantinya.

Supaya nantinya P2L bisa meningkatkan kesejahteraan anggota P2L,bukan itu saja untuk konsumsi sayuran di tingkat rumah tangga yang berada wilayah Bungurjaya

.Kunkun Kabid Hortikultura
Menambahkan Bahwa kegiatan tersebut bukan dr dana Desa. Atau APBDES, Dana ini berasal dari dana DAK Non Fisik dari kementerian pertanian Tegas kabid

( Tslm )