Bekasi – Mediacakrabuana.id
Kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi belum mencapai standar yang diharapkan. Masalah pencemaran di Kali Cilemahabang masih terus berlanjut tanpa solusi yang memadai dari pemerintah daerah Kabupaten Bekasi dalam hal ini Dinas Lingjungan Hudup Kabupaten Bekasi (DLH).
Gunawan, Ketua LSM Sniper sekaligus pengamat kebijakan publik, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi yang dianggap tidak becus menangani pencernaran kali Cilemahabang yang saat ini menimbulkan arima bau yang tidak sedap.
“Dimusim kemarau, aroma tak sedap dari air Kali Cilemahabang semakin terasakan. Namun ironisnya, DLH Kabupaten Bekasi tidak mampu menangani masalah kali Cilemabang dengan baik. Bahkan hanya untuk menghilangkan bau saj tidak bisa lakukan, padahal seharusnya hal tersebut bisa menjadi langkah yang sederhana. Tidak hanya dalam skala besar seperti upaya penanganan pencemaran kali tersebut, namun dalam upaya mikro seperti menghilangkan bau yang menyengat, DLH seolah tidak memiliki kemampuan, ujar Gunawan, Selasa 03/09/2024.
“Dari situ, tergambar jelas bahwa Kepala DLH Kabupaten Bekasi, DS, tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Hal ini menunjukkan ketidakmampuan dalam mengelola OPD-nya. Oleh karena itu, Pj Bupati Bekasi perlu melakukan evaluasi terhadap kinerja DS sebagai kepala DLH Kabupaten Bekasi, tegas ketua umum LSM Sniper Gunawan yang akrab di sapa Mbah Goen.
Dikatakan Mbah Goen, masalah terkait bau di Kali Cilemahabang terus berulang, menandakan bahwa kepala DLH tidak dapat memberikan solusi yang efektif. Oleh karena itu, perlu adanya tindakan tegas untuk menyelesaikan masalah ini.
“Penjabat Bupati Bekasi diharapkan dapat mempertimbangkan evaluasi terhadap posisi kepala DLH Kabupaten Bekasi, cetusnya.
Dalam penegakan hukum lainya terkait masalah pencemaran oleh perusahaan atau pabrik yang melanggar aturan, diharapkan pemkab Bekasi harus memaksimalkan dalam meningkatkan kinerja DLH Kabupaten Bekasi. Dengan demikian, masalah pencemaran di Kali Cilemahabang bisa ditangani, tandasnya. ( Red)*