INSIDEN, WAHANA WATERPARK KENJERAN SURABAYA AMBROL 15 ORANG TERLUKA

0
388 views

Surabaya, Media Cakrabuana.id

di Waterpark Kenjeran Surabaya mendadak menjadi mimpi buruk, Sabtu (7/4/2022). Seluncuran kolam renang mendadak ambrol hingga mengakibatkan korban luka. Berdasarkan Informasi yang dikumpulkan diperoleh, ada 15 pengunjung dikabarkan menjadi korban dan terluka. Sembilan di antaranya merupakan anak-anak dan sudah mendapat penanganan. Satu orang terindikasi cedera otak sedang dan telah dirujuk menggunakan mobil warga. Sementara tiga orang lainnya terindikasi close fraktur tangan maupun kaki. Mereka juga sudah dirujuk menggunakan ambulans PMI maupun Puskesmas setempat. Kemudian lima orang lainnya luka ringan dan syok. Seluruh korban sudah dirujuk ke Rumah Sakit Suwandi Kota Surabaya..
Insiden tidak terduga yang menyebabkan puluhan orang terluka dilaporkan terjadi di Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur. Wahana seluncuran di Kenjeranpark (Kenpark) terekam Ambrol pada Sabtu (7/5/2022) siang.

seluncuran itu jatuh sekitar pukul 13.50 WIB. Rekaman video amatir yang beredar memperlihatkan detik-detik mengerikan ketika wahana perosotan berwarna biru itu ambrol dan menyebabkan pengunjung yang menggunakannya jatuh dari ketinggian.

Terdengar teriakan para pengunjung ketika menyaksikan wahana tersebut ambruk begitu saja. Kontan semua berkerumun, mencoba menyelamatkan para pengunjung yang jatuh bersama puing-puing wahana.

Salah seorang pendengar Suara, peristiwa ini terjadi pada pukul 13.50 WIB dan meminta ambulans karena ada pengunjung yang terluka.

Sementara pendengar lain, Andi, menyebut sekitar 15 orang mengalami luka-luka akibat peristiwa tidak terduga ini. “Mereka jatuh dari seluncuran kolam renang,” kata Andi  yang juga mengirimkan video di lokasi.

Video lain memperlihatkan para korban yang coba dievakuasi oleh pengunjung lain. Dengan kondisi tubuh basah karena memang berada di waterpark, para pengunjung itu mencoba membawa korban ke tempat yang lebih aman.

Tampak seorang pengunjung diangkat dalam kondisi bercucuran darah dari kepalanya. Bersama-sama para pengunjung itu menggendong korban yang merupakan pria dewasa menuju tempat yang lebih aman untuk kemudian dibawa ke fasilitas medis. ***(Firman)