Editor : Ridho
Bandung, Media Cakrabuana.id :
Steering Committee (SC) Musyawarah Daerah (Musda) XV DPD KNPI Kabupaten Bekasi, mengumumkan hasil verifikasi dokumen kelengkapan Bakal Calon (Balon) dan ketetapan Balon Ketua DPD KNPI Kabupaten Bekasi yang dilakukan Pleno SC pada 22 Februari 2022.
“Perkenalkan dulu nama saya Doni, Diamanahkan oleh organisasi KNPI Jawa Barat sebagai ketua steering komite Musda KNPI Kabupaten Bekasi. Jadi dasarnya yang kenapa jadi satu balon, karena kita dasarnya semua adalah aturan main ADRT dan PO organisasi. Karena bagaimanapun juga berbicara Musda, berbicara organisasi ya bukan saya sebagai ketua SC begitu saja memutuskan,”kata Doni, saat ditemui dibandung, Kamis (24/2/2022).
Masih kata Doni, Menurut dia keputusan yang kemarin dikeluarkan itu dasarnya melalui mekanisme rapat pleno SC carteker KNPI Kabupaten Bekasi.
“Jadi tidak semata-mata kami semua menyaksikan disitu dan termasuk juga kami didampingi oleh pimpinan KNPI Jawa Barat oleh Sekjen dan pimpinan karteker KNPI Kabupaten Bekasi.
Nah sebetulnya ada beberapa proses yang memang berjalan berkaitan dengan mekanisme verifikasi kandidat menjadi bakal calon. Dari data, dari berkas yang kami terima itu sebetulnya berkas sudah dilakukan pemberkasan awal tanggal 10 Januari 2021 sebab banyak hambatan PPKM Jawa-Bali, maka kami lakukan kembali pada tahun ini 2022,”ungkap Doni bersama Tim SCnya.
Dia pun menjelaskan, melanjutkan proses pemberkasan dengan mengcroschek turunannya adalah membuka berkas kandidat yang mendaftar Bursa Musda KNPI Kabupaten Bekasi. dari berkas itu sebelumnya diundang semua kandidat untuk hadir pada waktu itu dari 4 Kandidat, yang hadir itu hanya dua.
“Marto Firmansyah dan atas nama Andilusi 2 orang yang hadir dan menyaksikan bagaimana kami membuka berkas itu. Disaksikan juga pimpinan Jawa Barat dan pimpinan Kateker Kabupaten Bekasi, ketika kita buka lalu di bacakan yang ada di dalam berkas itu, kita bacakan, kita dokumentasi. begitu sudah dibacakan sudah dokumentasi kita tidak langsung begitu diputuskan,”ujarnya.
Bahwa dalam keputusan itu, dibawa kembali ke rapat pleno Caretaker untuk menindaklanjuti verifikasi lebih detail.
“Akhirnya kita bawa ke pleno Carteker Kabupaten Bekasi. Kita cek lagi, kita verifikasi lagi sesuai aturan, dari verifikasi yang kami lakukan akhirnya mengerucut dari 4 itu, satu, kita enggak verifikasi karena ada verifikasi atas nama Awaludin hanya memberikan data CV pribadinya saja. hanya begitu saja, tidak terverifikasi karena kami sudah langsung menganggap itu gugur,”paparnya.
Lanjuta dia, “Hasil verifikasi atas nama ranio tidak memenuhi persyaratan. Salah satu selain OKP-nya lima, PK-nya empat, terus ada persyaratan administrasi kesehatan, di mana yang bersangkutan memasukkan dokumen kesehatan yaitu dikeluarkan pada tahun 2018.
Ada SKCK surat keterangan kelakuan baik dan surat bebas narkoba, itu per tahun 2018 dan peruntukannya juga bukan untuk pencalonan sebagai ketua KNPI di situ peruntukannya untuk PAW dewan. kami menganggap itu eh tidak sah,”tuturnya.
Sambung dia, “Kami tim SC KNPI Kabupaten Bekasi menyatakan saudara Ranio tidak lolos verifikasi dari kandidat menjadi bakal calon. berkas atas nama Hasbullah Andilusi itu kita cek keabsahannya, semuanya kita cek disaksikan pimpinan, semua memenuhi persyaratan dan persyaratan administrasi kesehatannya lengkap semua dan terbaru 2021, dinyatakan Hasbullah Andi Lusi lolos menjadi bakal calon ketua KNPI,”jelasnya pria fungsionaris KNPI Jabar ini.
Sementara itu, untuk nama Marto Firmansyah dibuka berkasnya dan diverifikasi persyaratan nya pun tidak lolos.
“Atas nama Marto Firmansyah, kita buka berkasnya, kita verifikasi dan dari hasil verifikasi itu ada berkas kesehatan tidak terbaru. SKCK nya pun dan bebas narkobanya dikeluarkan pada 2020.
Sedangkan pemberkasan menerima diterima tanggal 10 Januari 2021.
Jadi kita anggap tidak terbaru dan ditambah berkas dukungan dari OKP Saudara Marto Firmansyah itu yang lolos itu hanya 2 OKP dan 1 PK. Sehingga kami (Tim SC) memutuskan saudara Marto pun tidak lolos atau gugur dalam pencalonan dari kandidat bakal calon,”tutupnya dia.
Reporter Liputan :
Sudarmo
