Anggaran Dana Desa Mekarjaya Tahun 2023 Diduga Dijadikan Ajang korupsi.

Purwakarta, Jabar|| Mediacakrabuana.id

Selama ini, korupsi selalu menjadi persoalan serius di Indonesia. Oleh sebab itu, presiden terpilih, Prabowo Subianto bertekad memberantas korupsi.

”Semua indikator menunjukkan kita di ambang kebangkitan yang luar biasa. Kuncinya kita harus kurangi korupsi. Kalau bisa, kita habiskan korupsi dalam waktu singkat, minimal kita tekan, kurangi, kurangi dan kurangi. Kita tidak akan kompromi dengan korupsi,” kata Ketua Umum Partai Gerindra tersebut dalam acara penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Sabtu (31/8) malam, dikutip dari salah satu media online.

Prabowo juga berjanji akan menyediakan anggaran khusus yang dapat digunakan untuk mengejar para koruptor.

Sebaliknya,di desa Mekarjaya ada dugaan kuat dana desa di ajang Bancakan.

Saat tim komunitas Wartawan Cyber Purwakarta ( KWCP) di undang ke desa

Tim KWCP konfirmasi terhadap Koko kades Mekarjaya Kec,Kiarapedes Kab, Purwakarta di luar halaman desa Jum’at 15/11/2024.

Koko kades Mekarjaya Linglung Menjawabnya dengan Anggaran 2023, sesuai dalam peruntukan pekerjaan dari tiga titik di tahun 2023 tahap I ,sedangkan dari hasil data desa Mekarjaya ada 4 titik kegiatan pekerjaan tersebut di bantahkan yang satu titik ucap kades

Lanjutnya,Koko kades membantah tidak ada Pelaksanaan kegiatan pembangunan MCK di Anggaran tahap II di tahun 2023.mungkin di tahun 2024 ucap kades

Kalau saya tidak mungkin membaca proposal tersebut,dan juga menanda tangan saja ungkap Koko

Nanti yang lebih jelas lagi terhadap Bendahara karena saat ini sedang ada kegiatan di luar ujar kades

Koko kades Mekarjaya menambahkan anggaran keadaan Darurat ( BLT ) total penerimaan 49 orang dengan anggaran sama Rp.52 juta sekian,dari tahap I,Tahap II,Tahap III dan saya anggaran sama tegas kades.

Saat tim KWCP menunjukkan data desa Mekarjaya,kades membantahnya dan semuanya yang mengetahui itu Bendahara saya karena dia yang membayar segala apapun Lukas kades

Menurut, laporan dan data desa Mekarjaya yang sudah di isi oleh pihak operator sangat jauh dari keterangan Koko kades Mekarjaya.

Bukan itu saja terkait gelontoran anggaran guru ngaji pun sangat luar biasa anggaran nya,

Hal tersebut, dikatakan Koko kades Mekarjaya mengutarakan bahwa insentif guru ngaji mendapatkan berbeda beda tegas kades

Ironisnya saat menjelaskan Koko kades Mekarjaya terhadap tim KWCP,tidak sesuai data laporan keuangan yang sangat jauh dari LPJ desa.

Dari alhasil Pantauan tim KWCP,Koko kades Mekarjaya tidak mengakui data laporan desa Mekarjaya yang di buatnya,hal tersebut jauh dari penjelasan Koko kades Mekarjaya

Sampai berita ini dimuat belum berhasil konfirmasi terhadap DPMD, Inspektorat Purwakarta dari alhasil temuan data desa Mekarjaya ( tim KWCP )